M35Post.com // Surabaya – Pelantikan Ketua Umum Ormas Madura Asli (MADAS), periode 2025–2030, Moch Taufik, S.I.Kom., S.H., M.H, atau Bung Taufik hari ini Minggu 12/10/2025 di Gedung F lantai 5 Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Surabaya berlangsung dengan meriah
Pelantikan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan DPP MADAS Nomor: 0209/SU/SU-PP/DPP-MADAS/X/2025.
Ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan organisasi yang berkomitmen memperkuat peran sosial, budaya, dan solidaritas masyarakat Madura di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Moch Taufik menegaskan tekadnya untuk menjadikan Madura Asli (MADAS) sebagai wadah yang solid, modern, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Organisasi ini lahir dari semangat persaudaraan dan tanggung jawab moral untuk mengangkat martabat masyarakat Madura di manapun berada. Kita ingin MADURA ASLI hadir sebagai jembatan kolaborasi, bukan sekadar simbol identitas,” ujar Moch Taufik dalam pidatonya disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Pria yang dikenal memiliki latar belakang akademik di bidang komunikasi dan hukum ini juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas generasi muda Madura agar mampu beradaptasi dan bersaing di era digital dan globalisasi.
“Kami akan mendorong program pengembangan SDM, ekonomi kreatif, pendidikan, serta advokasi sosial agar masyarakat Madura memiliki daya saing tinggi dan tetap menjaga nilai-nilai luhur budaya,” tambahnya.
Sejumlah tokoh yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kepemimpinan Moch Taufik.
Baca juga : Tolak Pasien Kepala Puskesmas Krembangan Surabaya Minta Maaf
Mereka menilai sosoknya sebagai figur muda yang visioner, berintegritas, serta mampu merangkul lintas generasi dalam memperkuat peran ormas Madura di kancah nasional.
Tokoh masyarakat, pejabat daerah, akademisi, serta perwakilan organisasi pemuda dan ormas Madura dari berbagai kota memberi dukungan dan doa restu.
Sejumlah Jurnalis pun mendukung program Moch Taufik: “MADAS Harus Menjadi Jembatan Kolaborasi”
Kepemimpinan Moch Taufik diharapkan mampu membawa MADAS ke arah yang lebih maju, inklusif, dan berdampak nyata bagi masyarakat Madura, dan untuk kemajuan bangsa Indonesia secara keseluruhan. (Slamet)